
Di dunia pengembangan perangkat lunak, ada tiga jenis developer yang paling sering disebut: Frontend Developer, Backend Developer, dan Full Stack Developer. Meskipun ketiganya sama-sama berurusan dengan coding, masing-masing punya tanggung jawab dan fokus yang berbeda.
- Frontend Developer (Pengembang Antarmuka Pengguna)
Tugas utama: Membuat tampilan dan interaksi yang dilihat dan digunakan langsung oleh pengguna.
▶ Teknologi yang Digunakan:
- HTML – Struktur halaman web
- CSS – Gaya dan tata letak
- JavaScript – Interaktivitas
- Framework: React.js, Vue.js, Angular
🛠 Contoh Pekerjaan:
- Mendesain tampilan tombol, form, dan navigasi
- Membuat animasi dan efek transisi
- Mengatur responsif agar website tampil baik di mobile dan desktop
- Backend Developer (Pengembang Sisi Server)
Tugas utama: Mengelola logika, database, dan proses di belakang layar yang mendukung aplikasi.
▶ Teknologi yang Digunakan:
- Bahasa: Node.js, Python, PHP, Java, Ruby
- Framework: Express.js, Django, Laravel, Spring
- Database: MySQL, PostgreSQL, MongoDB
- API: REST, GraphQL
🛠 Contoh Pekerjaan:
- Mengatur proses login dan autentikasi
- Mengelola database pengguna dan produk
- Membuat API yang diakses oleh frontend
- Full Stack Developer (Pengembang Serba Bisa)
Tugas utama: Menggabungkan tugas frontend dan backend dalam satu peran.
▶ Teknologi yang Dikuasai:
- Semua teknologi frontend dan backend
- Tools tambahan: Git, Docker, CI/CD, DevOps dasar
🛠 Contoh Pekerjaan:
- Membangun aplikasi dari nol, dari UI hingga database
- Mengerjakan tim kecil dengan tanggung jawab penuh
- Menyelesaikan bug di berbagai sisi sistem
Jadi, jalur mana yang sesuai dengan kebutuhan kamu?, hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut, kami juga akan membantu kamu untuk mengembangkan bisnismu!